
![]() |
Image: Freepik by chandlervid85 |
Jakarta,-Diabetes / kencing manis merupakan gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Diperkirakan kasus diabetes akan mencapai 700 juta pada tahun 2045 mendatang. Sejumlah komplikasi serius dapat terjadi pada penderita diabetes dan dapat menurunkan kualitas hidup penderita.
![]() |
dr. Prettysia Suvarly |
Menurut dr. Prettysia Suvarly, ternyata orang yang suka konsumsi daging merah seperti daging sapi, kmbing, dan bebek secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes lho.
Fakta Daging Merah Pemicu Diabetes.
Berdasarkan pada hasil penelitian dari Harvard yang dipublikasikan pada akhir 2023 lalu.
Studi tersebut dilakukan selama lebih dari 30 tahun dan melibatkan lebih dari 216.000 pria dan wanita dengan usia rata-rata 40 tahun menunjukkan bahwa kebiasan mengonsumsi 2 porsi kecil daging merah setiap minggu, dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 62%.
Risiko tersebut akan lebih tinggi apabila daging merah yang dikonsumsi telah diproses dengan kompleks seperti daging sosis, hot-dog, burger, daging kaleng.
Kaitan Daging Merah Pemicu Diabetes?
Daging merah mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh dapat mengganggu fungsi sel beta pankreas dalam memproduksi hormon insulin sehingga kadar insulin menurun, dan menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Alhasil, tubuh menjadi kebal terhadap insulin yang diproduksi, kadar gula darah meningkat, dan dapat berujung ke diabetes beserta komplikasinya' ucap dr. Prettysia Suvarly
Tips Makan Daging Merah Agar Terhindar Dari Diabetes ?
Mengganti satu porsi daging merah setiap minggu dengan satu porsi protein nabati seperti kacang-kacangan, kedelai, biji-bijian, dapat menurunkan risiko diabetes hingga 30%.
Tentunya, apabila kadar gula darah Anda meningkat, segera berobat ke fasilitas kesehatan, terapkan gaya hidup sehat, kurangi konsumsi daging merah, konsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter. Dengan menjaga kadar gula darah Anda tetap baik, maka risiko komplikasi seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal, amputasi dapat dihindari.
(Rendi)