
![]() |
Tangkapan layar youtube channel : Nugroho Widhi Santosa - Gerbang Perumahan Bukit Dago, Cluster Ambasador. |
Bogor,- Mudik Lebaran bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga momen istimewa bagi masyarakat. Namun, ketika meninggalkan rumah untuk pulang ke kampung halaman, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong bisa menjadi risiko terjadinya tindak kriminal.
Oleh karena itu, Ayi Sugiarto, ST., Selaku Ketua RW 015 Bukit Dago Housing Estate Ambasador II, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, yang telah menjabat selama lebih dari 7 tahun, menyarankan kepada warga yang berencana mudik Lebaran tahun ini untuk memberitahu ketua RT masing-masing bahwa mereka akan mudik dan menyatakan rumah dalam keadaan kosong. Hal ini penting agar pengurus dapat menginformasikan kepada petugas keamanan untuk meningkatkan pengawasan lingkungan.
Perjalanan mudik harus direncanakan dengan baik, termasuk tanggal keberangkatan, kedatangan, dan tujuan perjalanan. Pastikan untuk meninggalkan nomor kontak yang dapat dihubungi jika ada keperluan. Sebelum berangkat mudik, warga dihimbau untuk memeriksa kondisi rumah, memastikan pintu dan jendela terkunci, mematikan kompor, hanya menyala lampu yang diperlukan, dan memastikan tidak ada perangkat elektronik yang masih menyala.
Hindari meninggalkan makanan atau barang lain yang dapat membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap saat ditinggalkan dalam waktu lama.
![]() |
Ayi Sugiarto, ST. Topi warna abu-abu, memberikan piala kepada pemenang tournamen badminton antar Dusun Rawakalong.
Ayi Sugiarto juga mendorong pengurus RT dan RW untuk melakukan sosialisasi kepada warga yang akan meninggalkan rumah agar mencabut semua sumber listrik dan gas guna meminimalkan risiko kebakaran atau tindak kriminal.
Bagi warga yang memiliki hewan peliharaan, disarankan untuk menitipkannya ke tempat penitipan. Atau jika ada orang lain yang akan mengurus hewan peliharaan, konfirmasikan informasi tersebut kepada petugas keamanan.
Sebelum berangkat mudik, semua warga diharapkan untuk menunaikan kewajibannya, seperti membayar IPL dan THR untuk petugas keamanan dan petugas kebersihan,'Tegas Ayi Sugiarto. (Laporan: Rendie_19)
Baca juga : 28,4 Juta pemudik tinggalkan Jabodetabek