Perjuangan Suhadi Bangkit dan Pulih Setelah Terserang Stroke.

Global News Network
, Mei 15, 2024 WIB
Suhadi Saat Evakuasi Pasca Stroke Dari Palembang Menuju Jakarta. 



Globalnewsnetwork.id - Suhadi, seorang yang memperjuangkan pemulihan setelah mengalami stroke pada tanggal 10 Oktober 2019 pada usia yang masih produktif, 44 tahun.


Stroke tersebut meninggalkan efek lumpuh dan lemah pada sisi kiri tubuhnya, menyebabkan tantangan besar dalam kehidupannya, terutama dalam hal ekonomi dan pekerjaan profesional yang telah dijalani sejak 1995. 


Dampak dari stroke ini juga membuat perusahaan tempatnya bekerja mengakhiri hubungan kerja, sementara teman dan rekan kerja mulai menjauh, kehidupan rumah tangga goyang juga menanggung banyak hutang. Namun, Suhadi tetap tegar dan sabar, mendapat kekuatan dari Allah SWT.


Pemulihan mental dan spiritualnya dilakukan dengan rutin melaksanakan sholat subuh berjamaah sebagai ibadah, serta melakukan latihan gerak tubuh pasca stroke di Masjid Nurul Hadi kompleks Gading Nias Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 


Bahkan, tantangan seperti jalan merambat di dinding, pagar, atau railing tangga, serta menggunakan beberapa mobil di tempat parkir sebagai pegangan saat berjalan menuju masjid tidak menghalangi usahanya untuk mencapai pemulihan.


Suhadi sempat divonis perkiraan 2 tahun akan mengalami kelumpuhan 


Dengan konsistensi dalam menjalankan ibadah dan latihan fisik, seperti sholat subuh berjamaah dan latihan gerak tubuh, Suhadi bertekad untuk pulih. Bahkan, dengan tekad yang kuat, ia mencoba berbagai latihan di Masjid Musyawarah Komplek Mall Kelapa Gading untuk memperkuat dirinya.


Setelah 4 tahun, 7 bulan, dan 2 hari sejak mengalami stroke, Suhadi dan keluarganya bersyukur atas pemulihan yang telah dicapai.


Keadaan fisik yang lumpuh saat ini sudah terlihat seperti orang normal, saat ini suhadi aktif diberbagai komunitas seperti YASTROKI (yayasan stroke Indonesia) aktif juga di KRESHNA (komunitas stroke holistik nusantara) sebagai Ketua Harian. 


Alasan Suhadi aktif hadir dalam beragam acara, baik formal maupun non-formal, adalah untuk menyebarkan kisah inspiratif tentang perjalanannya sendiri, dengan harapan dapat membangkitkan semangat rekannya atau bahkan masyarakat umum yang sedang berjuang melawan stroke. 


Suhadi ingin memastikan bahwa setiap orang yang terkena stroke dapat menemukan kekuatan untuk bangkit kembali dan menyadarkan orang lain akan pentingnya pencegahan agar tidak mengalami nasib serupa.

Kembali pulih Dari stroke suhadi aktif dalam berbagai kegiatan keluarga maupun organisasi kemasyarakatan. 


Suhadi mengajak dengan penuh semangat masyarakat yang sedang berjuang dalam proses pemulihan untuk bergabung dalam grup WhatsApp komunitas KRESHNA. Di sana, mereka akan menemukan banyak informasi berharga terkait pemulihan stroke.


Dengan harapan menjadi pencerahan bagi banyak orang, Suhadi ingin menunjukkan bahwa dengan tekad dan kekuatan yang tak tergoyahkan, pemulihan setelah stroke bukanlah impian yang tak tercapai, melainkan suatu pencapaian yang nyata dan luar biasa.



Editor: Rendie_19

Komentar

Tampilkan

  • Perjuangan Suhadi Bangkit dan Pulih Setelah Terserang Stroke.
  • 0