
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jokowi yang menggunakan setelan kaus olah raga putih tiba di SUGBK sekitar pukul 20.28 WIB.
Kehadiran Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi langsung disambut oleh Menteri Koordinator Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir.
Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Vietnam yang digelar di SUGBK dimulai pada Kamis pukul 20.30 WIB.
Squad Garuda bertemu The Golden Star akan berlangsung sebanyak dua kali, yakni pada 21 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan 26 Maret di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier menilai gol semata wayang Egy Maulana Vikri saat timnya kalah 0-1 dari Indonesia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, menjadi faktor pembeda yang membuat timnya takluk.
Indonesia menang 1-0 pada pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam. Kemenangan ini membuat pasukan Garuda naik ke posisi kedua klasemen sementara grup F mengungguli Vietnam.
“Kami tahu bahwa untuk pertandingan seperti ini, gol pertama memberikan keuntungan bagi tim yang mencetak gol itu. Gol itu tercipta dari lemparan ke dalam. Kami tahu bahwa bolanya akan datang, kami tahu bahwa kami harus bertarung, kami tahu. Jepang kemasukan gol dari situasi seperti itu, dan menurut saya banyak tim di dunia kemasukan gol seperti itu,” kata Troussier pada konferensi pers setelah pertandingan.
Troussier menegaskan bahwa timnya bermain cukup bagus pada babak pertama, dan hanya kurang beruntung sehingga gagal mencetak gol.
“Kami tampil bagus pada babak pertama. Kami mengendalikan permainan, dan Indonesia tidak memiliki peluang,” ujar mantan pelatih Timnas Jepang itu.
Meski kalah, Troussier berpendapat tim asuhannya mendapat banyak pelajaran positif dari laga melawan Indonesia. Pembelajaran positif tersebut diyakininya akan menghadirkan kesuksesan pada pertandingan berikutnya melawan Indonesia 26 Maret mendatang, sekaligus menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya.
“Masih ada banyak waktu, sehingga terdapat peluang pada pertandingan berikutnya untuk mendapatkan lebih banyak poin jika kami menang. Meski kalah, secara umum menurut saya kami telah berinvestasi sikap terhadap para pemain, tentu kami ingin lebih efisien. Dapat dikatakan bahwa kami akan memberikan banyak masalah kepada Indonesia pada pertandingan berikutnya di kandang sendiri. Itu target kami,” katanya.
Tonton Videonya:
Sumber Video : Sekretariat Presiden RI