 |
| Hujan lebat sebabkan banjir bandang di Uni Emirat Arab (Foto : AFP / Giuseppe Cacace) |
Uni Emirat Arab. - Badai hujan di wilayah Teluk pada Selasa (16/4) menyebabkan banjir bandang di jalan raya, pemukiman, pusat perbelanjaan, bahkan melumpuhkan aktivitas bandara di Dubai, Uni Emirat Arab. Sementara itu, 18 orang dilaporkan meninggal dunia di Oman.
Pusat keuangan Timur Tengah, Dubai, sempat lumpuh akibat banjir bandang yang melanda Uni Emirat Arab hingga Bahrain. Banjir terlihat masuk ke pusat perbelanjaan Dubai Mall dan Mall of Emirates, sementara air setinggi lutut orang dewasa menggenangi Stasiun Metro Dubai.
Bandara Internasional Dubai, salah satu hub mancanegara tersibuk di dunia, terpaksa berhenti beroperasi selama 25 menit dan membatalkan lebih dari 50 penerbangan.
Akibat badai yang kuat, operasional kami sempat terhenti 25 menit siang ini, namun kami kini dalam proses pemulihan," ujar seorang juru bicara Bandara Dubai seperti yang dilaporkan oleh AFP.
Sekolah di seluruh Uni Emirat Arab ditutup hingga Rabu karena diperkirakan badai dan hujan es masih akan berlanjut. Pertandingan semifinal Asian Champions League juga ditunda selama 24 jam.
Badai merusak Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Qatar setelah melintasi Oman. Dampaknya, Bahrain mengalami banjir setelah hujan petir semalaman.
Di Oman, hingga Selasa waktu setempat, otoritas darurat melaporkan bahwa 18 orang meninggal dunia dan 2 lainnya hilang akibat banjir. Di antara para korban, sembilan siswa sekolah dan tiga orang dewasa meninggal dalam kendaraan yang terkena banjir bandang.
Sumber: AFP
