 |
Globalnewsnetwork.id - Apakah anda pernah mengalami keringat dingin secara tiba-tiba? menurut dr. Yohanes Kurniawan seorang Dokter lulusan pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Jangan abaikan kondisi jika anda mengalami kondisi ini, karena keringat dingin bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Apa Itu Keringat Dingin?
Keringat dingin adalah kondisi di mana tubuh memproduksi keringat berlebihan tanpa adanya peningkatan suhu tubuh. Berbeda dari keringat biasa yang terjadi saat suhu tubuh naik, keringat dingin lebih sering muncul sebagai respons terhadap kondisi medis tertentu.
Penyebab Keringat Dingin
Beberapa kondisi yang dapat memicu keringat dingin, antara lain:
1. Serangan Panik: Saat seseorang merasa cemas atau panik, tubuh dapat merespons dengan memproduksi keringat dingin sebagai mekanisme pertahanan terhadap ancaman yang dirasakan.
2. Syok: Kondisi syok terjadi ketika aliran darah yang membawa oksigen ke organ vital, seperti otak dan jantung, menurun drastis. Ini dapat menyebabkan keringat dingin.
3. Serangan Jantung: Jika keringat dingin disertai dengan gejala seperti sesak napas, nyeri dada, pusing, hingga penurunan kesadaran, waspadalah. Ini bisa menjadi tanda serangan jantung.
4. Hipoglikemia (Kurang Gula Darah): Keringat dingin juga bisa menjadi gejala hipoglikemia, kondisi di mana kadar gula darah dalam tubuh turun drastis. Ini sering terjadi pada penderita diabetes yang mengalami komplikasi.
Langkah yang Harus Dilakukan
Jika kamu atau orang di sekitar mengalami keringat dingin, penting untuk segera melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Tetap jaga kesehatan dan waspadai tanda-tanda yang muncul pada tubuhmu. (Editor rendie_19)
Yuk, gabung di Komunitas Go Healthy dan dapatkan info kesehatan terkini, tips sehat, serta promo eksklusif untuk hidup lebih sehat setiap hari! (Klik untuk join)
Atau scan QR Telegram :
