All Eyes on Rafah Menggema di Media Sosial, Jutaan Orang Bagikan Gambar

Global News Network
, Mei 30, 2024 WIB

 


Globalnewsnetwork.id - Sebuah gambar yang menyerukan perhatian terhadap genosida oleh Israel di Gaza telah dibagikan lebih dari 29 juta kali di Instagram dalam waktu kurang dari 24 jam.


Gambar tersebut menyoroti kampanye baru di media sosial oleh pendukung Palestina setelah serangan udara Israel yang mematikan. 


Gambar itu menunjukkan tenda-tenda di kamp pengungsi dengan tulisan "All Eyes on Rafah" yang artinya "Semua Mata Tertuju ke Rafah".


Rafah adalah wilayah di selatan Gaza yang dipenuhi tenda pengungsi. Para pejabat setempat melaporkan sebanyak 45 warga sipil tewas setelah serangan Israel pada Minggu (26/5/2024).


Gambar ini terutama dibagikan melalui fitur Stories Instagram, dengan influencer, atlet, dan selebritas, termasuk bintang "Bridgerton" Nicola Coughlan, penyanyi-penulis lagu Kehlani, dan aktor top India Varun Dhawan, memposting gambar tersebut.


Instagram telah menjadi platform penting bagi jurnalis Palestina dan pendukung mereka meskipun ada upaya dari Meta untuk membatasi penyebaran konten politik.


Meski gambar "All Eyes on Rafah" menyebar cepat, video dari Rafah yang diunggah jurnalis Palestina dibatasi dan dalam beberapa kasus dihapus dari media sosial karena menggambarkan dampak jelas setelah serangan Israel.


Dua dari tiga unggahan Instagram yang menunjukkan mayat terbakar dan terluka parah dihapus, sementara satu unggahan diberi filter konten sensitif untuk "konten vulgar atau kekerasan".


NBC News memverifikasi gambar-gambar tersebut. Juru bicara Instagram mengatakan perusahaan menghapus konten tersebut karena bersifat kekerasan dan vulgar, yang melanggar kebijakan platform.


Gambar "All Eyes on Rafah" tidak menggambarkan kekerasan secara langsung, namun mencerminkan konten lain yang menjadi viral dan didukung oleh pengguna dengan banyak pengikut di media sosial dalam delapan bulan terakhir.


"Tren memposting ‘All Eyes on Rafah’ telah berkembang sejak lama," ungkap Matt Navarra, konsultan media sosial dan analis industri.


"Kami melihat banyak influencer dan selebritas di berbagai platform berbagi pesan ini atau versi yang hampir sama, yang meningkatkan jangkauan dan visibilitas di banyak platform," tambahnya.


Gambar tersebut juga tampaknya merupakan salah satu ikonografi aktivis viral pertama yang diciptakan oleh kecerdasan buatan.


Marc Owen Jones, profesor studi Timur Tengah di Universitas Hamad Bin Khalifa di Qatar yang mempelajari misinformasi, mengatakan gambar tersebut "pasti terlihat" dihasilkan oleh AI.

Komentar

Tampilkan

  • All Eyes on Rafah Menggema di Media Sosial, Jutaan Orang Bagikan Gambar
  • 0